Kamis, 15 Mei 2014

surat kabar Anambas:
Beroperasi Tanpa Subsidi Pemkab

TAREMPA (HK) - Maskapai penerbangan TransNusa dijadwalkan akan melayani penerbangan rute Tanjung Pinang-Anambas(PP) dan Batam-Anambas (PP) mulai Mei mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Anambas, Masykur, saat ditemui sejumlah awak media di halaman kantor Bupati, Senin (14/04).

“Sekarang masih dalam proses tindaklanjut oleh Perusda, sementara proses Administrasinya juga sedang berlangsung. Sementara armada pesawatnya sudah stand by, mudah-mudahan Mei mendatang sudah bisa melayani rute dari Pinang dan Batam menuju Anambas,” ujar Masykur.

Rencananya, armada Fokker 50 twin-turboprops dengan kapasitas sedikitnya 58 penumpang yang diturunkan oleh maskapai penerbangan TransNusa akan melayani rute dari dan menuju Anambas 2 kali sehari. Dengan demikian, diharapkan transportasi udara di salah satu kabupaten perbatasan ini lambat laun bisa terpenuhi.

“Rencana 12 kali penerbangan seminggu, 6 kali dari Batam dan 6 kali dari Tanjung Pinang. Mengenai mekanisme pastinya akan tetap diserahkan kepada Perusda Anambas Sejahtera. Tapi dengan layanan penerbangan 2 kali sehari, semoga bisa memenuhi kebutuhan transportasi udara warga Anambas,” harapnya.

Sementara ketika disinggung mengenai harga tiket, masykur belum bisa memberikan jawaban pasti. Namun dirinya berharap harga tiket TransNusa nantinya lebih ringan daripada yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan Sky Aviation, yang pernah melayani rute menuju dan dari Anambas.

Diakuinya bahwa Pemda juga tidak akan mengucurkan subsidi kepada maskapai penerbangan Transnusa dalam bentuk apapun. “Belum tahu berapa tiketnya, mengenai hal tersebut Perusda yang menentukan. Tapi kita tetap berharap harganya lebih murah dari yang lama. Yang jelas kita tetap tidak memberikan subsidi kepada Transnusa,” ujarnya lagi.

Mengenai Nasib Maskapai penerbangan Sky Aviation yang selama ini melayani rute Tanjung Pinang-Matak (PP) dan Batam-Matak (PP) belum ada kejelasan. Hingga kini masykur mengaku belum menerima pemberitahuan apapun mengenai keberlanjutan maskapai penerbangan yang dimaksud.

“Belum ada informasi lebih lanjut dari management Sky Aviation, tidak tahu bagaimana kelanjutan maskapai penerbangan tersebut,” pungkasnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar